Showing all 2 results

Baterai lithium iron phosphate lifepo4 UBETTER
Lithium iron phosphate lifepo4 ubetter, juga disebut baterai LFP ( lithium ferrophosphate ), adalah jenis baterai isi ulang khususnya baterai lithium, yang menggunakan LiFePO4 sebagai bahan katodanya. Baterai LiFePO4 memiliki kepadatan energi yang agak rendah daripada oksida kobalt lithium (LiCoO2) yang lebih umum ditemukan di elektronik konsumen. Namun, Baterai LiFePO4 menawarkan masa pakai yang lebih lama, kepadatan tenaga yang lebih baik (tingkat energi yang dapat ditarik darinya), lebih bersahabat dengan lingkungan dan lebih aman karena tidak beracun.

Keamanan baterai lithium iron phosphate lifepo4 UBETTER
Bahan katoda dalam baterai LiFePO4 tidak berbahaya, dan karenanya tidak menimbulkan bahaya kesehatan atau bahaya lingkungan yang negatif. Karena oksigen terikat erat ke molekul, tidak ada bahaya baterai meletus menjadi api seperti yang ada pada Lithium-Ion.

Baterai LiFePO4 bila dikombinasikan dengan konverter dan inverter dapat digunakan sebagai solusi penyimpanan energi yang dapat memberi daya pada banyak jenis muatan listrik di lingkungan yang tidak memiliki akses ke listrik. Misalnya, banyak barang elektronik portabel dapat dikenakan biaya menggunakan baterai LiFePO4 termasuk laptop dan ponsel pintar. Banyak masyarakat menggunakan baterai Bioenno Power LiFePO4 yang dikombinasikan dengan inverter / konverter untuk menyalakan berbagai muatan listrik. Baterai LiFePO4 juga digunakan untuk Instrumentasi mencakup berbagai jenis sensor, amplifier audio, telepon genggam, komputer, proyektor portabel, dll. Baterai LiFePO4 juga bisa dikombinasikan dengan panel surya dan solar controller.

Kegunaan baterai lithium iron phosphate lifepo4 UBETTER
– Buat Baterai Sepeda
– Buat Penerangan Lampu Jalan
– Lampu Rumah
– Lampu Taman
– Pendingin Tenaga Surya
– Pompa
– UPS Cadangan
– Telekomuikasi
– Peralatan Kedokteran
– PLTS
– Lampu Jalan Tenaga Surya

Kelebihan baterai lithium iron phosphate lifepo4 UBETTER

1. Umur Pakai Lebih Panjang
– LiFePO4 bisa bertahan >3.000–5.000 siklus pengisian,sedangkan baterai timbal-asam (SLA/AGM/GEL) hanya 300–500 siklus, artinya bisa digunakan 5–10 tahun, tergantung pemakaian.

2. Lebih Aman dan Stabil
– Menggunakan bahan kimia lithium iron phosphate (FePO₄) yang tidak mudah panas atau terbakar, berbeda dengan lithium-ion biasa (LiCoO₂).
– Tidak mudah mengalami thermal runaway (meledak/panas berlebihan).
– Sangat cocok untuk aplikasi rumah, kendaraan listrik, panel surya, dsb.

3. Daya Output Lebih Kuat (Tarikan Besar)
– LiFePO₄ bisa memberikan arus besar (high C-rate) tanpa drop tegangan signifikan.
– Tarikan awal untuk motor listrik, pompa, atau inverter jadi lebih kuat dan stabil.

4. Bobot Lebih Ringan
– Sekitar 40–60% lebih ringan dibanding baterai timbal-asam dengan kapasitas sama.
→ Misalnya: 12 V 100 Ah LiFePO₄ beratnya hanya 11–13 kg,
sedangkan SLA bisa 28–32 kg.

5. Pengisian Lebih Cepat
– Bisa diisi hingga 100% hanya dalam 2–3 jam dengan charger yang sesuai.
– Tidak perlu “trickle charge” seperti SLA.

6. Efisiensi Energi Tinggi
– Efisiensi pengisian ± 95–98%, artinya energi dari panel surya atau charger lebih banyak tersimpan di baterai.
– Pada SLA biasanya hanya 75–85%.

7. Bisa Dikosongkan Lebih Dalam (Deep Discharge)
– Aman digunakan hingga 80–90% DOD (Depth of Discharge) tanpa merusak sel.
– SLA biasanya hanya tahan sampai 50% DOD agar awet.

8. Perawatan Rendah
– Tidak perlu isi air aki, tidak ada gas atau asam bocor.
– Biasanya sudah dilengkapi BMS (Battery Management System) untuk:
– Proteksi overcharge/overdischarge
– Balancing antar sel
– Perlindungan suhu dan arus pendek